Cara Membuat Poster yang Kreatif dan Efektif ( Best Tips )

Last Updated on June 13, 2021 by Sam

Cara Membuat Poster yang Kreatif dan Efektif

Dalam artikel kali ini, Porinto akan memberikan panduan lengkap mengenai cara membuat poster yang kreatif namun tetap efektif digunakan untuk memasarkan bisnis ataupun brand yang ingin Anda promosikan.

Poster merupakan satu dari sekian banyak perangkat pemasaran yang bisa Anda gunakan untuk memperkenalkan produk, jasa, bisnis, usaha, acara, ataupun kegiatan yang akan diselenggarakan dan juga merupakan salah satu produk percetakan yang banyak dibuat oleh banyak orang.

Berikut akan dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan poster, kemudian kami juga akan memberikan cara dan tips desain, bagaimana proses percetakan dari poster, dan juga tips-tips promosi menggunakan poster yang efektif untuk kebutuhan Anda.

Cara Membuat Poster yang Kreatif dan Efektif

Apa itu Poster ?

Poster merupakan perangkat promosi dan pemasaran yang dicetak satu sisi pada selembar kertas berukuran besar tanpa lipatan, yang umumnya digunakan untuk mempromosikan suatu kegiatan, event, acara, ataupun mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis, maupun usaha.

Bahan dan Ukuran Poster

Tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, poster memiliki fleksibilitas yan tinggi sehingga bisa dibuat menggunakan beragam jenis bahan dan juga ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

A. Ukuran Poster

Dalam menentukan ukuran poster, Anda bisa memilih dari berbagai ukuran kertas yang beragam, namun yang umumnya digunakan antara lain adalah sebagai berikut:

  • A0 (84,1 x 118,9 cm),
  • A1 (59,4 x 84,1 cm),
  • B1 (70,7 x 100 cm),
  • B2 (50 x 70,7cm),
  • A2 (42 x 59,4 cm),
  • A3 (29,7 x 42 cm),
  • A4 (21 x 29,7 cm)

B. Bahan Kertas Poster

Bahan yang digunakan untuk poster akan sangat tergantung pada kebutuhan serta keperluan Anda, yang biasanya menggunakan beberapa jenis kertas sebagai berikut:

  • Art Paper 150 gsm
  • Art Carton 190 gsm
  • Art Carton 210 gsm
  • Art Carton 230 gsm
  • Matte Paper / Kertas Majalah 150 gsm
  • HVS 80 gsm

C. Menentukan Bahan dan Ukuran Poster

Pemilihan bahan dan ukuran ini akan ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu lokasi tempat poster tersebut akan dipasang serta seberapa luas bidang yang akan ditempelkan poster tersebut.

Misalnya Anda akan memasang poster pada halte bus yang tidak memiliki bidang yang luas untuk dipasang poster, maka ukuran yang digunakan sebaiknya tidak lebih besar dari A3 atau bahkan A4.

Sejarah Poster

Poster sendiri telah ada semenjak mesin percetakan pertama kali diciptakan pada tahun 1700an yang biasanya digunakan untuk mempromosikan pertunjukan drama atau teater, namun untuk poster modern seperti yang kita kenal sekarang ini mulai berkembang sejak tahun 1840-1850an.

Saat masa perang, terutama perang dunia 1 dan 2, poster dijadikan sebagai alat propaganda kepada masyarakat oleh kedua kubu, yang gunanya adalah menjatuhkan citra dari pihak lawan ataupin sebagai pengobar semangat, patriotisme, dan nasionalisme masyarakat kala itu.

Kegunaan Poster

Poster memiliki kegunaan yang sangat beragam dan untuk berbagai tujuan, serta telah digunakan sejak lama, mulai dari sebagai alat penyebaran informasi, propaganda, hingga promosi film, pentas, pertunjukkan, produk, jasa, acara, dan lain sebagainya.

Beberapa contoh kegunaan poster adalah sebagai berikut:

  • Poster film bioskop,
  • Poster acara atau kegiatan,
  • Poster promosi produk,
  • Poster promosi jasa,
  • Poster pesan layanan masyarakat,
  • Poster ajakan untuk suatu gerakan,
  • Poster yang berisi pengumuman,
  • dan lain-lain.

Cara Membuat Poster yang Kreatif dan Efektif

Dalam membuat poster yang kreatif sekaligus efektif, keseluruhan prosesnya harus sangat diperhatikan dan tidak hanya dari satu segi saja.

Mulai dari mendesain, menentukan ukuran, target audiens, hingga kepada prosedur percetakannya sama-sama memiliki peran yang sangat penting sebagai suatu kesatuan guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara membuat poster yang kreatif serta tepat sasaran dan juga efisien sehingga akan meminimalisir biaya namun hasilnya tetap optimal.

A. Mendesain Poster

Tahapan pertama adalah mendesain poster, yang bisa Anda lakukan menggunakan program desain seperti Adobe Photoshop ataupun CorelDraw.

Kami menyarankan menggunakan Coreldraw dikarenakan program ini lebih kompatibel dengan banyak mesin percetakan, serta warna yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan warna yang tampak di layar komputer atau laptop Anda.

Cara Membuat Desain Poster Yang Menarik Dengan Canva

  1. Buka Canva.com
  2. Cari menu create design dan pilih menu Poster
  3. Pilih template untuk memulai desain poster anda
  4. Edit gambar dan text di template poster sesuai kebutuhan
  5. Download desain poster yang sudah anda buat

Apabila Anda masih bingung dalam menentukan konsep desain, cobalah “meniru” dari desain poster yang tersedia di Internet dan ubahlah sesuai kebutuhan Anda seperti logo, kata-kata, warna, dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kami berikan beberapa tips desain poster yang bisa Anda coba praktekkan sendiri.

B. Tips Desain Poster

1. Poster Harus Mudah Dibaca dan Mudah Dimengerti

Tips pertama, pastikan poster mudah dibaca serta mudah dimengerti sehingga informasi yang akan Anda berikan kepada target audiens dapat tersalurkan dengan jelas dan tidak terjadi miskomunikasi ataupun kesalahpahaman.

2. Pemilihan Jenis dan Ukuran Font untuk Poster

Masih terkait dengan tips sebelumnya, saat mendesain poster sebaiknya pertimbangkan kembali jenis font yang digunakan, apakah mudah dibaca atau tidak, dan juga ukurannya perlu diperhatikan supaya tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

3. Pemilihan Warna untuk Poster

Pemilihan warna saat mendesain poster biasanya akan berkaitan dengan tema warna yang menjadi identitas dari acara, produk, atau bisnis Anda secara keseluruhan supaya membuat target audiens menjadi familiar dan mudah membedakan dari yang lainnya.

4. Desain Poster Jangan Terlalu “Ramai”

Tips selanjutnya adalah membuat desain yang eye-catching alias menarik perhatian, yang tidak berarti harus penuh warna-warni atau penuh dengan ornamen serta elemen yang malah membingungkan.

5. Desain Minimalis Tidak Masalah

Desain simpel dan minimalis pun bisa menarik perhatian selama desain tersebut menggugah rasa penasaran dan keingintahuan dari target audiens sehingga akan meningkatkan kemungkinan poster tersebut dibaca oleh meeka.

6. Pemilihan Ukuran Poster

Seperti sudah dibahas sebelumnya, pemilihan ukuran poster akan sangat bergantung pada luas bidang dan lokasi yang menjadi target pemasangan poster, sehingga hal ini harus dipertimbangkan pada saat mendesainnya.

7. Desain Untuk Setiap Ukuran

Kalau Anda belum mengetahui lokasi pemasangan, buatlah beberapa versi poster untuk berbagai ukuran untuk menyesuaikan ukuran font, layout, dan desain poster supaya tetap jelas terbaca oleh target audiens, apapun ukuran yang digunakan.

8. Target Audiens

Tips terakhir, pastikan desain poster Anda disesuaikan dengan target audiens yang anda sasar, baik dari segi demografis ataupun psikografis, sehingga akan dapat lebih meningkatkan peluang ketertarikan audiens tersebut untuk membaca poster yang dipasang.

Silahkan baca artikel kami mengenai desain poster sempurna untuk mendapatkan beragam tips tambahan dalam merancang desain poster yang terbaik.

C. Mencetak Poster

Setelah desain poster selesai dibuat, selanjutnya adalah menyiapkan poster untuk dicetak sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat akan mencetak poster yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Menyiapkan file mentah dari poster yang ingin dicetak (format .cdr, .ai, .psd, atau .jpg dan .png yang memiliki resolusi tinggi),
  • Tentukan jenis dan ketebalan kertas yang akan digunakan,
  • Pada beberapa tempat percetakan biasanya akan lebih murah apabila Anda membeli dan menyediakan kertas sendiri.
  • Tentukan apakah akan menggunakan percetakan digital atau offset (akan kami jelaskan lebih lanjut di bawah ini).

D. Percetakan Digital vs Offset

Dalam memilih vendor percetakan, biasanya mereka akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vendor percetakan digital dan vendor percetakan offset, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kerugiannya tersendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Percetakan Digital

Pada percetakan digital, biasanya mesin yang akan digunakan adalah mesin printer laser yang memiliki resolusi besar dan proses pengerjaan yang cepat.

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis digital ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Bisa mencetak satuan,
  • Untuk kuantiti sedikit (di bawah 500-1000 lembar) umumnya akan lebih murah dibandingkan percetakan offset,
  • Biasanya akan lebih mahal apabila membutuhkan cetak poster dalam kuantitas besar,
  • Luas bidang yang bisa dicetak bervariasi, namun umumnya vendor percetakan digital printing hanya menyediakan cetak pada ukuran maksimal A3,
  • Proses pengerjaan umumnya lebih cepat dibandingkan offset

Kelebihan dan Kekurangan Percetakan Offset

Percetakan offset merupakan metode percetakan yang paling tepat untuk skala besar, yang mana pada mesin offset percetakan dilakukan dengan cara memindahkan materi desain dari plat ke suatu lapisan karet untuk kemudian baru dicetak pada kertas.

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis offset ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tidak bisa mencetak satuan, kalaupun dipaksakan maka harganya akan sangat mahal,
  • Jauh lebih murah apabila mencetak dalam kuantitas besar (> 1000 lembar poster),
  • Sama seperti digital printing, luas bidang yang dicetak bervariasi dan tergantung dari mesin cetak yang dimiliki oleh vendor, tetapi rata-rata bisa mencetak hingga ukuran A0,
  • Bisa menggunakan tinta khusus seperti emas dan perak,
  • Proses pengerjaan lebih lama dibandingkan percetakan digital.

E. Faktor yang mempengaruhi biaya cetak poster

Beberapa faktor yang akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk mencetak poster antara lain adalah sebagai berikut:

  • Jenis bahan kertas yang digunakan,
  • Ukuran kertas poster,
  • Hitam-putih atau berwarna (full colour),
  • Jumlah poster yang akan dicetak,
  • Desain poster juga biasanya berpengaruh pada percetakan offset
  • Finishing pada poster (Laminasi doff, glossy, atau penggunaan spot UV atau emboss)

Pemasaran Offline Lainnya

Tidak hanya poster saja, banyak perangkat pemasaran offline lainnya yang bisa Anda gunakan seperti flyer, leaflet, brosur, dan pamflet.

Silahkan baca artikel kami mengenai pengertian, definisi, dan kegunaan lengkap flyer serta pengertian leaflet dan fungsinya yang juga merupakan salah satu perangkat pemasaran offline yang efektif.

Apa itu Flyer ?

Flyer adalah suatu alat pemasaran yang biasanya dicetak dalam bentuk kertas, dengan ukuran yang biasanya tidak terlalu besar.

Apa itu Leaflet ?

Leaflet adalah suatu alat promosi atau pemasaran yang dicetak pada selembar kertas, yang umumnya mengunakan art paper atau art carton, dan memiliki dua atau lebih lipatan.

Kesimpulan

Poster sebagai alat promosi merupakan perangkat yang telah digunakan sejak lama, dan masih terus dapat digunakan secara kreatif dan efektif hingga saat ini sebagai salah satu jenis promosi yang menarik konsumen.

Anda juga bisa membaca tips pemasaran secara offline yang pernah kami tulis sebelumnya untuk semakin mematangkan strategi promosi dan pemasaran Anda melalui metode offline.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami secara mendalam mengenai cara membuat poster yang kreatif dan efektif, sehingga akan lebih tepat sasaran dan lebih mengioptimalkan anggaran yang Anda alokasikan untuk memproduksinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *